Jumat, 11 November 2011

Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Membentuk Kualitas Bangsa


Maraknya kasus-kasus kriminal di bangsa ini, menggambarkan penurunan kualitas moral dari generasi bangsa ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut. Pendidikan Nasional yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang cerdas, kreatif, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, seharusnya mampu mengatasi masalah penurunan kualitas moral bangsa ini. Namun kenyataannya, pendidikan di negeri ini belum sepenuhnya mampu mencetak generasi bangsa yang cerdas, klreatif, bermoral dan bermartabat. Diperlukan sebuah inovasi dalam proses pembelajaran untuk membentuk karakter peserta didik yang positif. 

 penurunan kualitas moral dari generasi bangsa ini adalah disebabkan karena lemahnya mental dari generasi bangsa yang terbentuk sejak dini, sehingga membentuk karakter yang kurang baik. Karakter tersebut akan menjadi watak perilku seseorang dalam menjalani kehidupan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu diupayakan pembentukan karakter sejak dini, salah satu caranya adalah dengan menerapkan pendidikan karakter pada proses pembelajaran. Dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam setiap proses pendidikan, akan membantu proses pembentukan karakter dari peserta didik yang bermoral dan bermartabat. Dengan terbentuknya karakter tersebut, maka karakter tersebut akan sulit hilang sehingga akan menjadi watak perilaku seseorang dalam menjalani masa yang akan datang. Penerapan pendidikan karakter dalam sistem kurikulum pendidikan dapat dilaksanakan dengan (1) Menyisipkan nilai – nilai moral di setiap proses belajar mengajar, (2) Membentuk kelas motivasi (motivation class), yang dalam hal ini lebih menekankan pada penggugahan motivasi internal peserta didik, (3) Menambah mata pelajaran tentang pendidikan moral, dan peserta didik dipersyaratkan lulus mata pelajaran tersebut, (4) Mata pelajaran yang substansinya sudah mengandung nilai-nilai moral hendaknya lebih aplikatif, tidak hanya text book semata, (5) Menyeimbangkan porsi antara materi belajar akal (cerdas) dan hati (moral).

Terdapat 3 tahapan dalam membentuk karakter peserta didik, yaitu:
1. Moral Knowing : Memahamkan dengan baik pada anak tentang arti kebaikan. Mengapa harus berperilaku baik. Untuk apa berperilaku baik. Dan apa manfaat berperilaku baik.
2. Moral Feeling : Membangun kecintaan berperilaku baik pada anak yang akan menjadi sumber energi anak untuk berperilaku baik. Membentuk karakter adalah dengan cara menumbuhkannya
3. Moral Action : Bagaimana membuat pengetahuan moral menjadi tindakan nyata. Moral action ini merupakan outcome dari dua tahap sebelumnya dan harus dilakukan berulang-ulang agar menjadi moral behavior.

2 komentar:

  1. He......................
    Muantabs..............

    BalasHapus
  2. Top 5 best casinos to play on google drive for real money and real money
    Top 5 Best download youtube videos to mp3 Casino Games For Real Money · 1. Mega Moolah Casino · 2. Ignition Casino · 3. Bovegas Casino · 4. Slots Vegas Casino.

    BalasHapus